Wilayah kabupaten Gianyar memiliki banyak tempat wisata yang populer, walaupun sebagian wilayahnya berbatasan langsung dengan laut, namun demikian tidak banyak wilayah pesisirnya menjadi tujuan tour bagi wisatawan yang sedang liburan ke pulau Dewata Bali.
Namun yang menjadi daya tarik wisata utama di wilayah kabupaten Gianyar ini adalah, sebagai pusatnya seni, alam pedesaan, pesona alam terasering, kebun binatang dan juga hutan monyet atau monkey forest yang ada di kawasan pariwisata Ubud, yang bisa menjadi tujuan wisata selain pantai di Bali.
Ubud adalah sebuah wilayah kelurahan, terletak di kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, berjarak 35 kilometer dari kawasan pariwisata Kuta, dan 25 Km dari Denpasar. Bakat seni masyarakatnya menawarkan hasil karya berupa lukisan, patung, ukiran dari Kayu, Kerajinan emas dan perak serta hasil seni lainnya.
Dan dalam halaman ini dikemas informasi aktivitas wisata di pusat pariwisata Ubud, berikut juga daya tarik monkey forest Ubud yang mana merupakan hutan monyet paling populer di pulau Dewata Bali, dan berikut sekaligus harga tiket masuk ke tempat wisata tersebut.
Aktivitas wisata di Pusat Ubud
Pariwisata Ubud di Kabupaten Gianyar ini memang sudah sangat populer, banyak objek wisata unggulan di kawasan ini, diantaranya yang berada di pusat diantaranya adalah monkey forest, Puri Saren Agung, Pura Saraswati, pasar seni dan Bukit Campuhan.
Di sini juga anda bisa menemukan berbagai hasil karya seni, baik itu berupa hasil kerajinan dan juga pementasan seni, diantaranya tari kecak dan tari Barong yang dipentaskan setiap malam harinya, sedangkan tari Barong di Batubulan dipentaskan pada pagi harinya.
baca juga; paket tour ke Ubud >>>>
Di pusat kota Ubud anda juga akan menemukan pasar seni tradisional yang menjadi wisata belanja bagi para wisatawan yang sedang liburan atau tour ke Ubud. Begitu banyak hal menarik yang bisa anda temukan di kawasan tersebut.
Pusat pariwisata Ubud di Gianyar ini memiliki berbagai fasilitas dan layanan yang lengkap, anda bisa menemukan sarana akomodasi yang mudah, baik itu dari hotel yang murah sampai resor mewah bintang lima, termasuk juga berbagai restoran, spa, pusat yoga, layanan sewa mobil dan tour.
Berbagai aktivitas wisata bisa anda lakukan selama liburan ataupun tour ke Ubud, seperti berkunjung ke Puri Saren Agung, nonton tari tradisional seperti tari Barong dan Kecak, mengunjungi pasar seni, menikmati museum seni dan juga ikut kelas yoga.
Wilayah Ubud di Gianyar ini tertata begitu rapi, pedagang kaki lima tidak diperbolehkan, diharapkan jalanan terhindar dari kemacetan, begitu juga taxi tidak ada ijin operasi untuk wilayah ini, aturan tersebut bisa mengurangi kepadatan lalu lintas, dimana sehari-harinya banyak wisatawan berkunjung ke sini baik itu dalam perjalanan group dengan armada bus ataupun mobil, sehingga perjalanan diharapkan lebih leluasa dan terhindar dari macet.
baca juga; objek wisata Puri Saren Agung Ubud >>>>
Walaupun diharapkan agar jalan di seputaran Ubud terhindar dari kemacetan, namun kepadatan lalulintas ini tidak bisa dihindarkan, karena bertambahnya kunjungan wisatawan. Kalau anda berkunjung ke sini, lebih direkomendasikan menggunakan jasa sewa mobil dengan supir, atau ikut paket tour, sehingga anda tidak perlu kebingungan lagi mencari tempat parkir kendaraan.
Ubud merupakan tempat kelahiran para seniman lukis berkat adanya kerjasama antara Tjokordo Gde Agung Sukawati dengan Rudolf Bonnet untuk membentuk sebuah perkumpulan seniman bernama Pita Maha.
Pita Maha merupakan sebuah perkumpulan, menjadi wadah untuk mendiskusikan masalah serta perkembangan seni lukis, untuk saling bertukar pikiran juga memperkenalkan hasil seni yang mereka miliki.
Liburan di Bali dan menginap di Ubud, tentunya juga tidak hanya menikmati tawaran di pusat kota ini saja, tetapi berbagai tempat rekreasi alam dan aktivitas wisata lainnya yang bisa anda nikmati yang letaknya berdekatan.
Diantaranya objek wisata sawah terasering Tegalalang, Goa Gajah, Bali Zoo Park, serta berbagai rekreasi alam petualangan seperti rekreasi rafting di sungai Ayung, wisata naik sepeda, ATV ride dan rekreasi swing atau ayunan.
Daya tarik Monkey Forest Ubud
Lokasi Monkey Forest ini berada di Desa Padang Tegal, terdapat hutan kecil dihuni oleh ratusan Kera cukup jinak, mereka dapat diajak bermain – main. Kera hutan Padang Tegal ini berbeda dari binatang kebanyakan. Pasalnya, kera tersebut disucikan oleh masyarakat setempat.
Hutan monyet atau Monkey forest di pusat pariwisata Ubud, merupakan kawasan hutan lindung dan menjadi habitat kawanan kera yang sudah terbiasa hidup berbaur antara sela-sela pengunjung berbeda, pada setiap harinya.
Keberadaan primata ini selalu menarik dengan berbagai kejenakaanya, bergelantungan diantara ranting-ranting pepohonan, seolah memberikan hiburan kepada setiap pengunjung, dan bahkan bisa saling berinteraksi dengan pengunjung.
lanjut baca; harga rafting di sungai Ayung Ubud >>>>
Lalu aktivitas apa saja yang bisa anda lakukan selama berkunjung ke Monkey Forest Ubud ini, anda bisa menikmati tingkah polah lucu hewan ini di bawah rindangnya hutan lindung, sudah disediakan trek atau lintasan ke tengah hutan bagi pengunjung jika ingin menikmati lebih maksimal daya tarik tempat ini.
Pengunjung juga bisa memberi makan monyet-monyet yang ada di hutan ini, agar lebih aman anda bisa bantuan pemandu dari orang lokal yang ada di tempat wisata ini, termasuk juga bagi anak-anak yang ingin merasakan keseruan liburan di tempat rekreasi hutan ini.
Aktivitas terbaru di Monkey Forest Ubud ini adalah foto bareng atau foto selfie dengan monyet, ini tentu menarik dan bisa menambah koleksi foto liburan terbaru anda, dan untuk foto selfie dengan monyet, anda bisa bantuan guide di lokasi ini.
Berkunjung ke objek wisata monkey forest ini jangan sekali-sekali mengganggu habitat kera tersebut, sebagai tamu kita harus memasuki wilayah dalam batas aman, tempat batas tersebut sudah di sediakan, jangan memasuki ataupun mengganggu wilayah mereka, karena mereka akan bisa begitu agresif.
Harga tiket masuk ke Monkey Forest Ubud
Berikut harga tiket masuk ke objek wisata Monkey Forest Ubud untuk wisatawan domestik
- Dewasa; Rp 60.000 dan harga tiket untuk Sabtu, Minggu; Rp 80.000/orang
- Anak (3-12 tahun); Rp 40.000 dan tiket untuk Sabtu, Minggu; Rp 60.000/anak
- Dewasa KTP Bali ; Rp 30.000 dan harga tiket untuk Sabtu, Minggu; Rp 50.000/orang
- Anak (3-12 tahun) KTP Bali; Rp 20.000 dan tiket untuk Sabtu, Minggu; Rp 40.000/anak
- Parkir sepeda motor; Rp 2.000, dan 1 jam berikutnya tambah lagi 1.000
- Parkir mobil; Rp 5.000, dan 1 jam berikutnya tambah lagi 2.000
- Parkir mini bus; Rp 10.000, dan 1 jam berikutnya tambah lagi 5.000
- Parkir makro bus; Rp 15.000, dan 1 jam berikutnya tambah lagi 7.500