Seperti implementasi kehidupan beragama yang kuat dan luwes serta pemahaman yang tidak kaku, membuat kehidupan beragama di masyarakat yang cenderung majemuk bisa terjaga dengan baik. Bali mengenal adanya banyak Dewa yang merupakan manifestasi Tuhan Yang Maha Esa, manisfestasi tersebut disesuaikan dengan fungsi dan sifat tuhan. Sehingga dikenal sebagai pulau Dewata atau Bali Seribu Pura.
Bali yang mayoritas penduduknya beragama Hindu tentu sangat erat kaitannya dengan tempat beribadah yaitu pura. Dalam ruang lingkup kehidupan rumah tangga atau dalam satu pekarangan minimal ada sebuah pura keluarga atau bisa disebut Merajan, lain lagi pura Kahyangan desa, dan pura lainnya, sehingga memang sangat ideal dengan sebutan Bali Seribu Pura.
Tidak jarang keberadaan pura terebut, menyuguhkan pemandangan yang indah dan unik, sehingga menjadi bagian dari objek wisata di Bali , kami menyediakan paket tour lengkap dengan tujuan objek wisata pura.Karena setiap pura di Bali memiliki kisah sejarah yang terkadang unik dan menarik, lokasinya juga di tempat-tempat terpencil seperti di wilayah perbukitan, tepi pantai ataupun danau yang menghadirkan keheningan.
Bali Seribu Pura sebuah judul artikel yang tepat yang menggambarkan begitu banyaknya pura, setiap pura identik dengan stana Tuhan dengan nama dan manifestasi yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya, sehingga Bali dikenal juga dengan sebutan pulau Dewata.
Pulau yang agamis namun tidak fanatik, karena ajaran Hindu selain berdasarkan sumber-sumber kitab tertulis, juga berdasaran Desa ( tempat), Kala (waktu) dan Patra (keadaan ataupun kondsi), sehingga perbadaan yang terjadi dalam pemahaman beragama tidak akan menimbulkan masalah.
Di wilayah pulau Dewata banyak pura yang sering dijadikan tujuan wisata saat perjalanan tour di Bali , ketertarikan ini berdasarkan latar belakang atau sejarah pura, estetika arsitektur bangunan, sajian pemandangan alam ataupun keunikan-keunikan yang dimiliki pura tersebut.
Ada beberapa pura yang sering dikunjungi wisatawan selama liburan di Bali, pura tersebut antara lain; Pura Besakih, Uluwatu, Tanah Lot, Kehen, Pura Desa Batuan, Tita Empul, Goa awah, Goa Gajah dan Gunung Kawi. Jika anda berkunjung ke Bali dan ikut perjalanan tour, terlihat pura begitu mudah ditemukan, sehingga menjadikan pulau Bali dengan sebutan seribu Pura.
Kata Pura itu sendiri berasal dari kata-pura yang merupakan akhiran bahasa Sansekerta yang berarti kota dengan benteng atau dengan istana sehingga di Bali dikenal dengan Pura yang menjadi tempat beribadah. Berbagai jenis pura ada dibangun, dengan fungsi berbeda, disesuaikan berdasarkan dengan karakternya, pura dibagi menjadi 4 jenis pura yaitu;
- Pura Kahyangan dan Dang Kahyangan jagat, pura kahyangan jagat untuk memuja Ida Sang Hyang Widhi dengan segala bentuk manifestasinya dan pura Dang Kahyangan, untuk memuja roh-roh suci para pandita, rsi dan mpu yang mempunyai peran penting dalam kehidupan beragama bagi masyarakat.
- Pura Kahyangan Desa, pura yang terletak disebuah wilayah desa Pekraman di Bali, yang dikenal juga dengan Kahyangan Tiga yaitu pura Desa, Puseh dan dalem.
- Pura Kawitan, keberadaanya karena berasal dari satu darah keturunan, seperti sanggah pemerajan dalam pekarangan rumah, dadia, paibon dan pedharman.
- Pura Swagina, merupakan pura fungsional, keberadaanya karena sebuah fungsi yang dihubungkan dengan sebuah pekerjaan seperti pura subak, melanting, pura yang ada di kantor, perusahaan ataupun yang ada di sekolah.
Istilah Bali Seribu Pura tepat sekali untuk sebutan pulau Dewata ini, karena begitu banyaknya pura yang ada. Kami selalu mengupdate berbagai artikel tentang pulau Bali. Yang terutama adalah objek wisata, tour, berbagai tiket rekreasi seperti rafting, cruise, tiket fast boat dari Bali ke Gili Trawangan , Odyssey Submarine dan watersport di Tanjung Benoa.